PENGUKURAN DAN
INSTRUMENTASI
A.
Pengetian Kompor
Induksi
Kompor Induksi adalah kompor yang memanfaatkan efek
induksi akibat dari arus listrik yang melewati kumparan pada bagian bawah
kompor sehingga menghasilkan panas akibat dari alat masak yang diletakkan pada
bagian atas kompor ini.
B.
Prinsip Kerja
Kompor Induksi
Kompor Induksi memanfaatkan arus listrik yang di
alirkan ke kumparan induksi yang terdapat pada kompor sehingga menimbulkan arus
bolak-balik pada kumparan tersebut (arus yang dialirkan merupakan arus dengan
frekuensi kecil, untuk menaikkan frekuensi ini dubuthkan converter). Arus bolak-balik
ini menghasilkan garis-garis medan magnet (garis kerja medan magnet), medan
magnet ini memotong/menabrak alat masak (logam) yang digunakan sehingga terjadi
tegangan induksi (GGL). Keadaan seperti ini mengakibatkan arah arus listrik berputar-putar,
arah arus yang berputar ini disebut juga dengan arus Eddy (Eddy Curent).
Perputaran arus yang diakibatkan oleh tegangan
induksi pada logam akan menghasilkan panas (karena didalam logam terdapat
resistansi), panas inilah yang dimanfaatkan untuk memasak.
Panas yang dihasilkan oleh kompor tergantung dari
seberapa besar arus listrik yang di alirkan atau dengan kata lain bahwasannya
daya kompor yang dihasilkan tergantung dari frekuensi listrik yang dialirkan ke
kumparan induksi. Semakin besar frkuensi listrik yang dialirkan ke kumparan,
maka semakin besar pula daya yang dihasilkan atau panas yang dihasilkan oleh
oleh kompor listrik.
|
C.
Keuntungan dan
Kerugian Kompor Induksi
Keuntungan dan kerugian dari kompor induksi adalah
sebagai berikut :
v Keuntungan :
1.
Dapat
menghasilkan panas tinggi dan lebih efisien
Kompor
Induksi merupakan kompor yang hampir tidak ada membuang energy yang di konversi
dari energy listrik menjadi panas.
Dengan daya yang relative lebih kecil kompor induksi ini mampu menghasikan
panas lebih banyak dari pada menggunakan kompor gas. Artinya dari segi ekonomi
kompor induksi lebih ekonomis dibandingkan dengan kompor gas.
2.
Tingkat keamanan
yang tinggi
Sesuai
dengan prinsip kerja kompor induksi yang memanfaatkan arus listrik yang
dialirkan pada kumparan, kompor ini lebih aman karenan tidak mengeluarkan api
yang dapat membahayakan seseorang terkena luka bakar. Dengan tidak adanya api
yang dihasilkan, maka tidak terjadi pengurangan oksigen dalam suatu ruangan.
3.
Pengaturan
temperature lebih mudah
Dengan
adanya converter atau pengubah frekuensi listrik, tingkat kepanasan dari kompor
induksi ini dapat diatur sesuai dengan tingkat kepanasan yang dibutuhkan. Jika
dibandingkan dengan kompor lainnya, jelas kompor ini lebih mudah dikendalikan.
4.
Tidak
mengeluarkan api
Arus
yang dialirkan ke kumparan meningkatkan garis medan magnet yang
memotong/menabrak alat masak (logam) sehingga terjadi panas. Dari sini dapat
dikatakan bahwasannya tidak ada api yang dihasilkan dari kompor induksi
sehingga resiko terjadinya kecelakaan saat memasakan sangatlah minim dan juga
akibat dari tidak mengeluarkan api, seseorang yang memasak menggunakan kompor
induksi menjadi tidak kepanasan.
5.
Lebih ekonomis
Dengan
cost sama, kompor induksi dapat menghasilkan energy panas lebih banyak
dibandingkan dengan kompor gas.
6.
Praktis dan
mudah dibawa
Kompor
induksi memiliki karakteristik dengan bentuk yang relative lebih kecil dan
tidak membutuhkan reservoir untuk penampungan bahan bakar kompor.
7.
Hemat waktu
Karena
kompor induksi dapat menghasilkan panas lebih cepat dibandingkan dengan kompor
lainnya.
v Kerugian Kompor Induksi :
1.
Panas yang
dihasilkan oleh kompor induksi hanya berada pada bagian alas dari alat yang
digunakan untuk memasak saja, sehingga ada sebagian jenis masakan yang tidak
cocok memasak menggunakan kompor induksi
2.
Kompor induksi
hanya memanfaatkan alat masak yang terbuat dari logam, karena semakin besar
hambatan yang dihasilkan oleh alat yang digunakan untuk memasak semakin besar
pula panas yang dihasilkan. Jadi, semua alat masak yang terbuat dari Aluminium
(Al) tidak dapat digunakan menggunakan kompor induksi.
3.
Sesuai dengan
kekurangan no. 1, maka secara otomatis alat masak yang terbuat dari logam
tersebut haruslah memiliki luas penampang alas yang luas agar proses hambatan
yang dihasilkan juga semakin besar, sehingga proses memasak menjadi lebih
cepat.
D.
Kesimpulan
Kompor Induksi adalah kompor yang memanfaatkan arus
listrik untuk menghasilkan panas. Kompor induksi mempunyai banyak kelebihan,
diantaranya adalah kompor induksi mampu menghasilkan panas lebih cepat
dibandingkan dengan kompor listrik lain, lebih aman, praktis, mudah dalam
pengaturan temperature, lebih ekonomis dan lain-lain. Namun kompor induksi juga
memiliki kekurangan, diantaranya adalah kompor ini hasrus menggunakan logam
sebagai alat untuk memasak (panic/wajan), ada sebagian masakan yang tidak cocok
dimasak menggunakan komopor induksi, dan membutuhkan luas penampang yang luas.
Sumber : http://caraduasatu.blogspot.com/2012/08/cara-kerja-kompor-tanpa-menggunakan-api.html
1 komentar:
mantap bos kompor induksinya ...
Posting Komentar