kimirochimi.blogspot.com

kimirochimi.blogspot.com
Selasa, 10 Juli 2012 2 komentar

MAKALAH SAMPAH ORGANIK Kota Delta Mas..


PENANGGULANGAN SAMPAH ORGANIK DI KOTA DELTA MAS


LAPORAN PENELITIAN
Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia pada Semester II Tahun Akademik 2012-2013

oleh
Ahmad Nurcholis                011.11.003
Rochimi                                 011.11.015



Semoga Bermanfaat



PROGRAM D-3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAWIT
INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG
BEKASI
20
12

0 komentar

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Teknologi Pengolahan Sawit...2011


ROCHIMI
011.11.015
Teknologi Pengolahan Sawit
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Dr. Ir. Asep Zaenal Ausop

1.      Tuntutan reformasi terhadap dominasi sentralisai kekuasaan pusat masa orde baru melahirkan UU No 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah, yang disempurnakan dengan lahirnya UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Tugas Anda:
a.       Jelaskan mengapa otonomi daerah dan desentralisasi menjadi pilihan bangsa Indonesia dalam rangka penyelenggaraan pemerintah di daerah?
b.      Sebutkan 6 prinsip sebagai pedoman dalam otonomi daerah!
c.       Jelaskan bagaimana pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah sebagai kerangka otonomi daerah!
Jawab :
a.       Karena wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan jarak antar pulau yang begitu jauh maka bangsa Indonesia memilih otonomi daerah dan desentralisasi sebagai rangka penyelenggaraan pemerintah di daerah. Penyebab lainnya adalah apabila tidak dilakukan otonomi daerah, maka pengawasan dari pusat ke setiap daerah menjadi menjadi terbengkalai. Sehingga untuk mempermudah pengawasan tersebut dibentuklah otonomi daerah dan desentralisasi dengan tujuan agar setiap daerah dapat terkontrol dengan benar.
b.      Enam prinsip otonomi daerah adalah :
·       Memperhatikan aspek demokrasi, keadilan, pemerataan, dan keanekaragaman setiap daerah
·        Otonomi luas, nyata, dan bertanggung jawab
·        Peningkatan peran dan fungsi badan legislatif
·        Kemandirian daerah otonom
·        Asas dekosentrasi diletakkan pada daerah propinsi sebagai wilayah administrasi
·        Asas tugas dan pembantuan diberikan dari pemerintah kepala daerah dan pemerintah daerah serta daerah kepala desa
Minggu, 08 Juli 2012 0 komentar

PES 2012 kimirochimi



Sabtu, 07 Juli 2012 2 komentar

Saye, at Kota Delta Mas Part 1


Saye,, at Kota Delta Mas

Sahabat blogger kimirochimi.blogspot.com,, Ini dia pas saye  lagi ade di kota deltamas..
Pas sore tu saye, Dwi, and Ardi lagi pengen nongkrong am di bawah pohon sawit tepi jalan..ya rencananye bah kite bertiga nak befoto-foto sambil ngadem gian am di bawah pohon sawit.
Eh.. tibe-tibe bah ye muncul gian am ide buat foto-foto di bukit Kota Delta Mas bah..,yaudah am, tanpa basa-basi gik kami berdiri n terus ngelangkahin kaki buat cabut ke bukit ‘ntu..
Pas baru nyampe danau tepi bukit,,eh datang am mba ugi tee..krim bawa eskrim gik,,baek am die tee..lanjut am kami dikasih eskrimnya..
‘thanks mba’, cakap ku tah.. ‘aok, same-same’, kate mba Ugi te..
Hah, ape am pas eskrim abis tee,,Ardi bah kurang am makan eskrim nya bah..ini saye ade foto ardi pas abis eskrim nye..

foto di SENSOR!!

Hahaha seru kan..”beli agik lah Ar”, kate ku..

Lanjut am kami buat befoto,, kali ini mba Ugi ikut am..jadi kami berempat sekarang..
Ni kami pas befoto di Danau..

11 komentar

STANDAR MUTU MINYAK KELAPA SAWIT


  STANDAR MUTU MINYAK KELAPA SAWIT


Standar mutu merupakan hal yang penting untuk menentukan bahwa minyak tersebut bermutu baik. Ada beberapa faktor yang menentukan standar mutu, yaitu:
  1. Kandungan air dan kotoran
  2. Kandungan asam lemak bebas
  3. Warna
  4. Bilangan peroksida

Faktor lain yang mempengaruhi standar mutu, adalah:
  1. Titik cair
  2. Kandungan gliserida
  3. Refining loss (kehilangan pada saat pengolahan)
  4. Plastisitas (kelenturan)
  5. Spreadability (kemudah-tersebaran)
  6. Kejernihan
  7. Kandungan logam berat
  8. Bilangan penyabunan

Mutu minyak kelapa sawit yang baik, umumnya mempunyai:
1.      Kadar air  < 0,1%
2.      Kadar kotoran  <  0,01%
3.      Kandungan asam lemak bebas, serendah mungkin yaitu < 2%
4.      Bilangan peroksida < 2
5.      Bebas dari warna merah & kuning, tidak berwarna hijau, harus berwarna pucat dan jernih
6.      Kandungan logam berat serendah mungkin, bahkan bebas dari ion logam.


I.  STANDAR MUTU:

Rujukan / reference:
  1. SNI
  2. Ordinary (biasa)
  3. Special Prime Bleach (SPB)
  4. Internasional

komentar pengunjung

 
;